Tidakkah kau bosan mendengar itu?
Wajahmu mirip wajahku, senyummu adalah senyum mamamu
Tidakkah kau selalu ingin menjadi itu?
Putri dengan dua sayap terbang ke langit biru
Maylaku sayangku, kaulah alasan cinta ini abadi
Senyummu awal dari bahagia yang mengalir sendiri
Saat bertiga kau selalu ingin dibuat tertawa
Bagaimana tidak kita bersamamu selalu bahagia
Ada kalanya tongkat putri itu menaburi ruang dengan bintang
Berjuta jatuhnya ke atap yang kau bentang
Lalu kau bisikkan sebait lagu tentang teman
Ingatkah betapa bahagianya kamu si kecil yang nyaman
Sekarang musim berganti dan senyummu masih menari
Semangatmu tak reda meski hujan tak reda
Kau ceritakan sukamu kami mengagumi memaknai
Kau ceritakan dukamu kami yakin semangat itu adanya
Tetaplah hebat kau putri papa
Tajam cintamu kau putri mama
Dalam gelap kau cari terangnya
Dalam terang kau sinari gelapnya
Jakarta, 1 Juni 2019
Untuk Mayla Sarah Zulkarnaen Putri
